Telur merupakan kuliner yang terkenal akan kandungan proteinnya. Selain itu, telur juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Baru-baru ini tersiar kabar bahwa mengonsumsi telur rebus setiap harinya sangat baik daripada mengonsumsi telur goreng. Mengonsumsi telur rebus juga dianalisis mampu membantu mereka yang sedang melakukan aktivitas diet.
Menurut Guru Besar Fakultas Masyarakat di Unair, yaitu Prof. dr. Bambang Wirjatmadi, MS. MCN. Ph.D (Nurtition) Sp.GK, sarapan dua butir telur rebus atau telur kukus memang mampu membantu aktivitas diet, asalkan tetap harus diimbangi dengan asupan gizi yang lainnya serta dengan tetap mengikuti peraturan makan yaitu makan siang dan makan malam.
Manusia memerlukan 2000 kebutuhan kalori setiap harinya, bila pada dikala sarapan manusia memerlukan sepertiga dari kebutuhan kalori tersebut. Mengonsumsi telur rebus saat sarapan mampu memenuhi kebutuhan kalori yang dibutuhkan setiap pagi, alasannya telur dengan berat 50 hingga 60 gram mengandung 308 kalori. Dengan memenuhi kebutuhan kalori yang pas, tentunya tubuh tidak akan menyimpan banyak kelebihan kalori dalam jaringan sel-sel lemak.
Itulah alasannya, mengapa mengonsumsi telur rebus mampu menurunkan berat badan. Namun, bila mengenai anggapan bahwa mengonsumsi telur rebus mengenyangkan sangat tidak benar alasannya mengonsumsi dua telur rebus pada dikala sarapan hanya membuat perut kenyang hingga waktu makan siang.
Kenapa mengonsumsi telur rebus lebih baik daripada mengonsumsi telur goreng? Jawabannya adalah, bila mengonsumsi telur goreng akan bertambah pula kandungan kalorinya alasannya adanya imbas minyak yang digunakan. Dengan cara merebus juga mampu mengantisipasi bila telur tersebut mengandung virus, virus tersebut mampu hilang bila direbus hingga mantang dengan suhu 64 derajat Celsius. Kandungan gizi telur tidak akan hilang meskipun dimasak pada suhu tinggi dan dengan waktu yang lama.
Meskipun mengonsumsi telur rebus mampu menurunkan berat badan, tetapi harus tetap dikonsumsi secara bijaksana. Mengonsumsi telur secara berlebihan mampu memicu adanya imbas samping alasannya kebutuhan nutrisi lainnya ibarat karbohidrat dan lemak tidak mampu terpenuhi. Selain itu, telur juga memiliki kandungan protein tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan kandungan protein yang harus dipecah tubuh juga tinggi. Proses pemecahan protein menjadi energi akan memberatkan kerja organ ginjal dan hati. Oleh alasannya itu, konsumsilah telur secara bijaksana cukup 2 butir telur rebus saat sarapan. Namun, bagi mereka yang memiliki kasus kolesterol hanya boleh mengonsumsi telur 2 hingga 3 butir dalam seminggu. (Baca Juga: Manfaat Makan Telur Setiap Hari )

Komentar
Posting Komentar